Hidrometeorologi
Keywords:
HidrometeorologiSynopsis
Buku ini mendalami hidrometeorologi dengan mempelajari hubungan antara unsur-unsur meteorologi dengan siklus hidrologi, tekanannya pada hubungan timbal balik. Unsur-unsur meteorologi meliputi presiptasi (hujan), evaporasi (penguapan), evapotranspirasi (penguapan danau), temperatur (tekanan/suhu), tekanan udara (humidity (air), (sinar matahari (radiasi/pancaran) dan kecepatan angin. Atmosfer bumi, yang dipengaruhi oleh air, melindungi planet ini dari radiasi matahari dan mendistribusikan air ke permukaan serta menggambarkan pola cuaca regional. Faktor-faktor seperti konduktivitas termal, suhu, kapasitas udara, dan garis lintang mempengaruhi perbedaan suhu. Curah hujan, dan dampak El-Nino dan La-Nina yang memengaruhi pola cuaca global juga dibahas pada buku ini.
Editor : Erick Lobja, Muhamad Isa Ramadhan
Huruf dan Ukuran :
Constantia (11), xiv + 123 , Uk: UNESCO (15,5 x 23 cm)
ISBN :
-
Cetakan Pertama :
Januari, 2024
Katalog dalam Terbitan (KDT)
Hidrometeorologi/Drs. Denny Maliangkay, M.Si; editor, Dr. Erick Lobja, S.Pd., M.Si, Muhamad Isa Ramadhan, S.Pd., M.Pd/Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado, 2024.
Hak Cipta 2024, Pada Penulis
Harga Buku: Rp.74.000,-
References
Allen, G. R., & Pruitt, W. O. (1986). Rational Use of The FAO Blaney-Criddle Formula. Journal of Irrigation and Drainage Engineering, 112 (2), 139-155.
Al-Nakshabandi, G. A., & KIjne, J. W. (1974). Potential Evapotranspiration in Central Iraq Using The Penman Method with Modified Wind Function. Journal of Hydrology, 23 (3-4), 319-328.
Asdak, C. (2023). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: UGM Press.
Chorley, R. J. (2019). Introduction to Physical Hydrology (Ed). United KIngdom: Routledge.
Harto, S. (1993). Analisis Hidrologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
J, C., Liu, Y., Lei, T., & Pereira, L. S. (2007). Estimating Reference Evapotranspiration With The FAO Penman–Monteith Equation Using Daily Weather Forecast Messages. Agricultural and Forest Meteorology, 145(1-2), 22-35.
Kartasapoetra, A. G. (2009). Klimatologi: Pengaruh Iklim terhadap Tanah dan Tanaman (Ed). Jakarta: Bina Aksara.
Kijne, J. W., & Bishay, B. G. (1974). Aggregate Stability of Some Alluvial Soils from Egypt. Netherlands Journal of Agricultural Science, 22 (1), 45-53.
Kodoatie, J. R., & Sjarief, R. (2005). Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Andi.
Lakitan, B. (2002). Dasar-Dasar Klimatologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Langmuir, I. (1948). The Growth of Particles in Smokes and Clouds and The Production of Snow from Supercooled Clouds. Proceedings of the American Philosophical Society, 92(3), 167-185.
Linsley, R. K. (1979). Water Resources Engineering. New York: McGraw-Hill.
Prawirowardoyo, S. (1996). Meteorologi. Bandung: ITB.
Rojali, A. M. (1991). Alat-Alat Meteorologi. Jakarta: Departemen Perhubungan, Badan Pendidikan dan Latihan, Balai Pendidikan dan Latihan Meteorologi dan Geofisika.
Seyhan, E., & Subagyo, S. (1990). Dasar-Dasar Hidrologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Soemarto, C. D. (1977). Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional.
Strahler, A. H. (2008). Modern physical geography. New York: John Wiley & Sons.
Thornthwaite, C. W. (1933). The climates of the earth. Geographical Review, 23(3), 433-440.
Tjasyono, B. (2004). Klimatologi. Bandung: ITB Press.
Trewartha, T. G., & Horn, H. L. (1981). An Introduction to Climate. New York: McGraw-Hill.
Wisnubroto, S. (1999). Meteorologi Pertanian Indonesa. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.
Downloads
Published
Series
Categories
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.